Chrome Bikin Android Lemot? Ini Dia Solusinya

Source: Updato

Chrome saat ini telah menjadi primadona di mata para pengguna internet. Kehadirannya mampu menggeser browser-browser lain yang sudah lebih dulu ada, sebut saja Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Konsep browser yang ringkas, pengalaman browsing yang cepat, hingga kemampuan untuk meminimalisir terjadinya crash membuat orang-orang kini beralih menggunakan browser besutan raksasa mesin pencari Google tersebut. Chrome pun sudah tersedia dalam versi desktop dan mobile. Juga, di semua platform mulai dari Windows, MacOS, iOS, dan tentu saja Android.

Namun, bukan berarti Chrome adalah browser yang ‘maha sempurna’. Dibalik semua itu, browser ini juga memiliki kekurangan yang acap kali membuat para penggunanya merasa jengkel, terutama para pengguna smartphone khususnya platform Android. Ya, Chrome disebut-sebut sebagai browser yang ‘rakus’ akan RAM, bahkan bisa dibilang yang paling rakus sehingga berkontribusi besar terhadap lambatnya kinerja gawai Android.

Nah, tak perlu khawatir. Nyatanya, ada sejumlah trik yang bisa dijadikan solusi untuk mengatasi smartphone Android lemot akibat penggunaan browser Chrome ini. Pun, Anda bisa mencoba fitur-fitur rahasia yang ada di browser Chrome itu sendiri untuk mengatasi lemot pada smartphone. Apa saja trik-trik untuk mengatasi Android lemot akibat Chrome? Simak informasinya berikut ini.

1. Berpindah Tab? Cukup Swipe ke Kanan/Kiri Saja

Membuka banyak tab pada Chrome menjadi salah satu faktor yang membuat browser ini memakan cukup banyak kapasitas RAM di smartphone Android Anda. Tidak, fakta ini tentu saja tidak harus membuat Anda jadi segan membuka banyak tab saat browsing. Ada cara yang bisa Anda lakukan untuk, setidaknya meminimalisir pemakaian RAM.

Bagaimana caranya? Well, alih-alih menekan tab bar di atas untuk berpindah ke tab lain, sebenarnya Anda hanya perlu men-swipe atau menggeser layar baik ke kanan maupun ke kiri untuk berpindah tab. Cara ini dinilai efektif untuk sedikit mengurangi RAM usage sehingga kinerja smartphone tidak terlalu terganggu.

2. Mensinkronisasi Daftar Riwayat dan Bookmark di PC dan Smartphone

Trik yang kedua ini akan sangat bermanfaat untuk Anda yang menggunakan Chrome baik di PC maupun smartphone atau tablet. Nah, sekarang Anda tidak perlu repot-repot lagi ketika hendak mengunjungi situs yang sering Anda kunjungi. Anda bisa melakukan sinkronisasi terhadap daftar riwayat dan bookmark yang tersimpan di masing-masing device sehingga akan tetap terekam saat Anda hendak membukanya dari perangkat manapun.

Untuk mensinkronisasi daftar riwayat dan bookmark, silahkan tekan pada URL bar, kemudian pilih ‘recent tab’, lalu klik ‘sync’. Sebelum melakukan trik ini, pastikan bahwa Anda telah login ke Google Account Anda di kedua perangkat tersebut.

3. Atur Pemakaian RAM

Benar sekali! Nyatanya Anda bisa mengatur seberapa banyak pemakaian RAM pada setiap laman yang Anda buka di Chrome. Ketik chrome://flags pada address bar, lalu pilih menu -> Find in Page -> ketik ‘Maximum’, maka akan muncul tulisan ‘Maximum Tiles for Interest Area’. Pilih ‘64’ yang berarti pemakaian RAM untuk Chrome Anda akan di set pada angka 64 MB.

Baca Juga: Ada 5 Fitur Tersembunyi Chrome Android yang Patut Anda Ketahui

4. Mengaktifkan Reader Mode

Fitur ini memungkinkan browser untuk menampilkan halaman situs secara minimalis, biasanya hanya berbentuk teks saja dan menghilangkan elemen-elemen semisal gambar yang cenderung membuat halaman jadi agak berat.

Caranya hampir sama ketika Anda mengatur pemakaian RAM. Silahkan ketik chrome://flags pada address bar, kemudian pilih menu -> Find in Page -> ketik ‘Reader’. Nanti akan muncul pilihan ‘Enable Reader Mode Toolbar Icon’, lalu pilih ‘Enable’. Mengaktifkan reader mode ini tentu saja akan mengurangi pemakaian RAM pada smartphone Anda sehingga kinerjanya pun baik dan tidak lambat.

5. Hapus Cache Jika Sudah Terlalu Menumpuk

Pada satu sisi, cache ini tentu saja memiliki manfaat yang cukup signifikan bagi kita, utamanya dari segi kecepatan akses karena cache menyimpan data-data pada memori lokal sehingga ketika kita hendak membuka lagi halaman tersebut, halaman akan termuat lebih cepat karena browser tidak harus men-downloadnya lagi.

Namun di sisi lainnya, banyaknya data cache yang tersimpan justru membuat file jadi terfragmentasi dan berpotensi mengalami kerusakan. Nah, hal inilah yang kemudian bisa menyebabkan Chrome Anda jadi lemot. Oleh sebab itu, saat cache sudah penuh, hapuslah agar browser Anda senantiasa ‘Fresh’. Pun demikian dengan RAM smartphone Anda.

Itu dia 5 trik untuk mengatasi smartphone Android lemot akibat pemakaian Chrome. Kini, Anda tidak perlu merasa jengkel lagi karena merasa terganggu oleh browser yang berjalan lambat. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

MOBILEpulsa-banner

Scroll to Top